NTFS atau New Technology File System [1] , merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT,
yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT
4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas
tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah
menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja
yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya
semacam HPFS atau
FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap
mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS
dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat
diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem
operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan
mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).
Beberapa Fitur NTFS[sunting]
Bagian berikut akan memberikan informasi sedikit mengenai beberapa fitur NTFS:
- NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota).
- NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
- NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
- NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
- NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI(8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16.
- NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.
Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16
Karakteristik | NTFS | FAT32 | FAT16 |
---|---|---|---|
Jumlah berkas dalam satu volume | 232-1 berkas | 228 berkas | 228 berkas |
Berkas atau subdirektori setiap direktori | Tidak terbatas | 216-2 berkas atau direktori | 216-2 berkas atau direktori |
Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS | Tidak | Tidak | Ya |
Dapat dual-booting dengan Windows 95/98 | Tidak | Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas) | Ya (Semua versi) |
Kompresi data transparan | Ya | Tidak | Tidak |
Enkripsi Transparan | Ya (versi 3.0 ke atas) | Tidak | Tidak |
Penetapan kuota ruangan untuk tiap pengguna | Ya | Tidak | Tidak |
Ukuran berkas maksimum | 264 - 1 byte | 232 - 1 byte | 232 - 1 byte |
Ukuran cluster minimum | 512 bytes (1 sektor) | 512 bytes (1 sektor) | 512 bytes (1 sektor) |
Ukuran cluster maksimum | 64 KB (128 sektor) | 64 KB (128 sektor) | 64 KB (128 sektor) |
Ukuran partisi maksimum | 232 cluster | 4,177,198 cluster | 2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT) |
Jumlah berkas tiap partisi | 232 - 1 berkas | 228 berkas | 216 berkas |
Jumlah direktori tiap partisi | Tidak Terbatas | 216 - 2 direktori | 216 - 2 direktori |
Versi NTFS[sunting]
Selama 16 tahun perkembangan Windows NT (1991-2007), NTFS telah beberapa
kali mengalami perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun terjadi beberapa
kali perbaikan fungsi dan fitur, antar setiap versi tersebut masih
terdapat kompatibilitas yang sangat dibutuhkan oleh sistem-sistem lama.
Berikut ini adalah beberapa versi NTFS:
- NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat itu telah digunakan.
- NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
- NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
- NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft menggagalkan proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS versi 3.0, mengingat banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0).
- NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, versi 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR (Master Boot Record), yakni GPT (GUID Partition Table) dan LDM (Logical Disk Management).
- NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows XP Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem berkas FAT,
desain internal NTFS sebenarnya didasarkan pada struktur disk berbasis Master Boot Record,
sama seperti halnya sistem berkas FAT16 atau FAT32. Dengan menggunakan
struktur yang didasarkan atas penggunaan MBR untuk mengolah semua berkas
yang dapat disimpan di dalam sebuah disk, maka perpindahan atau migrasi
dari sistem berkas FAT menuju NTFS pun mudah dilakukan: hanya mengubah
beberapa komponen sistem FAT menjadi NTFS saja. Selain itu, struktur MBR
merupakan salah satu cara pengalokasian berkas-berkas dalam hard disk
yang sangat populer dan paling umum digunakan, karena skema
pengalokasian disk dengan MBR digunakan pada platform Intel x86. Ada
lima buah program yang dapat digunakan untuk membuat sebuah volume NTFS,
yaitu Disk Administrator (pada Windows NT 3.1, Windows NT 3.5 dan
Windows NT 3.51, Disk Management snap-in (pada versi keluarga Windows NT
5.x), serta tiga buah utilitas yang berbasis command-line yaitu
format.com (pada semua versi Windows NT), utilitas diskpart.exe, dan
utilitas convert.exe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar